Dari sentimen domestik, ekonomi Indonesia tetap sehat didukung oleh konsumsidalam negeri yang kuat. Sebelumnya, produk domestik bruto (PDB) kuartal I 2024 Indonesia menunjukkan pertumbuhan berada di level 5,1 persen secara tahunan.Angka ini tercapai berkah konsumsi domestik, meskipun investasi dan ekspor sedikit melemah. Bidangjasa layanan adalah titik cerah yang ditopang oleh pariwisata.
Memasuki semester kedua tahun 2024, pertumbuhan ekonomi bakal didukung oleh pertumbuhan angsuranyang kuat dengan adanya pengaruh penanaman modal asing dan pengeluaran infrastruktur.
Ekonomi Indonesia diperkirakan mampu tumbuh 5,2 persen di 2024, lebih tinggi dari 5 persen pada 2023. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) mengejutkan banyakpihak dengan menaikan suku bunga acuan di bulan April menjadi sebesar 6,25 persen untuk mengatasi pelemahanrupiah dan inflasi yang kembali sedikit mengalami kenaikan.
Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah diprediksi bergerak fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp16.180-Rp16.260.