JAKARTA, iNews.id - Siapa pemilik saham UNVR menjadi pertanyaan penting bagi banyak investor yang menaruh perhatian pada salah satu perusahaan consumer goods terbesar di Indonesia. PT Unilever Indonesia Tbk (kode saham: UNVR) dikenal sebagai emiten mapan dengan reputasi kuat, stabilitas kinerja, dan rekam jejak panjang di bursa.
Mengetahui siapa yang memiliki kendali atas UNVR menjadi kunci untuk memahami arah kebijakan dan strategi bisnis perusahaan ke depan.
PT Unilever Indonesia Tbk berdiri sejak 5 Desember 1933 dan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1982. Perusahaan ini bergerak di bidang barang konsumsi cepat habis (FMCG) dengan beragam produk populer seperti Lifebuoy, Sunsilk, Rinso, Dove, Pepsodent, Clear, Wall’s, Royco, dan Bango.
UNVR dikenal sebagai salah satu perusahaan dengan performa keuangan stabil dan pembagian dividen yang konsisten setiap tahun. Per 2025, jumlah saham beredar perusahaan mencapai 38,15 miliar lembar, menjadikannya salah satu saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di sektor consumer goods di Indonesia.
Kinerja Unilever Indonesia selalu menjadi sorotan karena merepresentasikan kekuatan merek internasional yang telah beradaptasi dengan pasar domestik selama puluhan tahun.
Untuk menjawab siapa pemilik saham UNVR, perlu dilihat dari data terakhir yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan laporan kepemilikan saham per Juni 2024, berikut struktur utama pemegang saham UNVR:
Dari data tersebut terlihat bahwa Unilever Indonesia Holding B.V. merupakan pemegang saham pengendali utama, dengan porsi kepemilikan yang sangat dominan. Sisa 15 persen saham beredar di publik, yang terdiri dari investor ritel dan institusi lokal maupun asing dalam porsi kecil.
Artinya, kendali penuh terhadap arah kebijakan dan strategi bisnis UNVR berada di tangan induk usaha asal Belanda, Unilever N.V. (melalui Unilever Indonesia Holding B.V.), yang juga mengendalikan berbagai anak perusahaan Unilever di dunia.
UNVR dikenal sebagai salah satu saham dividen unggulan di Bursa Efek Indonesia. Setiap tahun, perusahaan konsisten membagikan sebagian besar laba bersihnya kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai.
Meski pertumbuhan pendapatan tidak lagi secepat era 2000-an, UNVR tetap menjadi pilihan investor konservatif berkat stabilitas bisnisnya. Produk-produk sehari-hari yang digunakan masyarakat luas membuat perusahaan ini relatif tahan terhadap guncangan ekonomi.