The Fed Diduga Kuat Naikkan Suku Bunga Hingga 75 Basis Poin, Wall Street Diwarnai Tekanan Jual

Anggie Ariesta
Ilustrasi Bursa Wall Street. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Bursa Wall Street diwarnai tekanan jual seiring menguatnya dugaan Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga hingga 75 basis poin. 

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 151,91 poin atau 0,5 persen menjadi 30.364,83. S&P 500 (SPX) kehilangan 14,15 poin atau 0,38 persen menjadi 3.735,48. Sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) naik 19,12 poin, atau 0,18 persen, menjadi 10.828,35.

Sebagian besar analis telah memprediksi The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada akhir pertemuan, Rabu (15/6/2022).
Namun prediksi bahwa kenaikan suku bunga The Fed sebesar 75 basis poin semakin berkembang dan menguat. 

Hal itu, didukung laporan dari Wall Street Journal pada Senin (13/6/2022) dan perkiraan dari beberapa bank, termasuk JP Morgan dan Goldman Sachs, yang memperkuat prediksi kenaikan suku bunga The Fed sebesar 75 basis poin. 

Menurut FedWatch Tool CME, sekitar 90 persen pelaku pasar saat ini memperkirakan peluang kenaikan suku bunga The Fed sebesar 75 basis poin. Jumlah tersebut naik signifikan dari 3,9 persen seminggu yang lalu.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Makro
30 hari lalu

BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 

Nasional
2 bulan lalu

Harga Logam Mulia Berpotensi Tembus Rp2,3 Juta per Gram, Ini Pendorongnya 

Keuangan
2 bulan lalu

Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan

Keuangan
2 bulan lalu

Rupiah Sepekan Melemah 1,38 Persen ke Rp16.601 per Dolar AS, Terendah sejak Mei

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal