JAKARTA, iNews.id - Bursa Wall Street ditutup turun tajam pada perdagangan Kamis (16/6/2022) waktu setempat dipicu kekhawatiran resesi global yang makin meningkat.
Kekhawatiran muncul seiring seiring langkah Bank Sentral Inggris dan Swiss yang menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, pada Kamis (16/6/2022), mengikuti jejak Bank Sentral AS atau The Fed yang menaikkan suku bunga tertinggi sejak 1994.
Mengutip Reuters, tiga indeks utama Wall Street ditutup melemah. Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 741,46 poin atau 2,42 persen menjadi 29.927.07.
Sementara S&P 500 (SPX) kehilangan 123,22 poin atau 3,25 persen menjadi 3.666,77. Sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) turun 453,06 poin atau 4,08 persen menjadi 10.646,10.
Masing-masing dari 11 sektor utama S&P lebih rendah, meskipun bahan pokok konsumen defensif (SPLRCS) mengungguli pasar yang lebih luas seperti nama-nama seperti WalMart (WMT.N), General Mills (GIS.N) dan Procter & Gamble (PG.N) termasuk di antara sedikit yang naik karena hanya 14 komponen S&P 500 yang berakhir lebih tinggi untuk sesi tersebut.