Wall Street Lanjutkan Penguatan, Dow Jones Cetak Rekor Lagi

Anggie Ariesta
Gedung New York Stock Exchange atau dikenal dengan sebutan Bursa Wall Street. (Foto: Reuters)

Bank Sentral terlihat mulai berdiskusi mengenai pemotongan biaya pinjaman, sehingga investor optimistis suku bunga pinjaman akan turun tahun depan.

Investor mencermati imbal hasil Treasury 10-tahun, yang menembus di bawah 4 persen untuk pertama kalinya sejak awal Agustus setelah pernyataan The Fed. Imbal hasil Treasury 10-tahunterakhir turun di 3,94 persen.

Quincy Krosby, kepala strategi global di LPL Financial di Charlotte, North Carolina, mengatakan pasar dengan ukuran dan metrik apa pun sudah overbought, dan konsolidasi atau jeda diperkirakan akan terjadi, terutama setelah lonjakan Wall Street kemarin. 

“Sementara pasar merayakan suku bunga yang lebih rendah, pasar mungkin mempertanyakan mengapa imbal hasil berada di bawah 4 persen? Karena investor mempertimbangkan prospek ekonomi," ujar Quincy Krosby.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Purbaya Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Jaga Inflasi: Kalau Ada Pemilu, Hampir Pasti Terpilih Lagi

Nasional
17 hari lalu

Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2026 Berkisar 8,5-10,5 Persen, Ini Alasannya

Nasional
17 hari lalu

Buruh Ancam Mogok Kerja jika Upah Minimum 2026 Naik di Bawah 8,5 Persen

Buletin
21 hari lalu

Sumut Inflasi Tertinggi Nasional, Gubernur Bobby Nasution Ditegur Kemendagri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal