10 Negara yang Pernah Alami Hiperinflasi, Salah Satunya Indonesia

Rahmat Fiansyah
Masyarakat Zimbabwe memprotes Presiden Rober Mugabe yang menerbitkan surat utang baru pada Agustus 2016. Mereka khawatir negaranya mengalami hiperinflasi yang menghancurkan ekonomi seperti tahun 2008-2009. (Foto: AFP/Wilfred Kajese)

8. Danzig (1922-23)

Negara-kota seperti Singapura ini pernah eksis di Eropa dan hanya bertahan sekitar 20 tahun saja di bawah Republik Weimar yang kini bernama Jerman. Inflasi negara tersebut mencapai 2.440 persen per bulan atau 11,4 persen per hari. Sebelum 1923, mata uang tertinggi Danzig adalah 1.000 Mark, namun pada akhir 1923 pemerintahnya mencetak uang dengan nominal tertinggi 10 miliar Mark.

9. Armenia (1993-94)

Armenia pernah mengalami hiperinflasi selama Oktober 1993-Desember 1994. Saat itu, negara yang berada di perbatasan Benua Eropa dan Asia itu baru saja berdiri menjadi negara pecahan Uni Soviet. Inflasinya bulanannya melambung hingga 438 persen atau 5,77 persen per hari.

10. Indonesia (1962-65)

Indonesia tercatat pernah mengalami hiperinflasi di akhir masa kepemimpinan Presiden Soekarno. Tingkat inflasi saat itu terus melambung. Pada 1962, inflasi tahunan mencapai 165 persen dan mencapai puncak pada 1965 saat menembus 600 persen. Saat itu, banyak uang dicetak untuk membiayai proyek-proyek mercusuar Soekarno. Langkah pemerintah melakukan pengguntingan nilai mata uang yang dikenal dengan kebijakan "Gunting Syarifuddin" juga tak berpengaruh banyak pada inflasi.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Nilai Mata Uang Hancur 800%: Sudan Masuki Jurang Hiperinflasi Tanpa Kendali

Internasional
9 bulan lalu

Presiden Iran Pecat Wapres gegara Asyik Liburan Mewah saat Rakyat Kesulitan Ekonomi

Makro
1 tahun lalu

Metode Gas dan Rem, Strategi Jokowi Selamatkan Ekonomi RI dari Krisis saat Pandemi

Makro
1 tahun lalu

Angka Kemiskinan Argentina Tembus 53 Persen Imbas Kebijakan Penghematan Presiden Javier Milei

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal