Akademisi Nilai Penghentian Sementara Proyek Layang Tak Diperlukan

Isna Rifka Sri Rahayu
Ilustrasi (Foto: iNews.id/Yudistiro)

"Istilah percepatan itu setuju, tapi menurut saya tidak ada buru-buru dikebut kejar tayang karena prinsip dasar proyek konstruksi berbasis perencanaan," kata dia.

Kendati demikian, ia setuju jika pengerjaan proyek Tol Becakayu dihentikan sementara. Namun, pengerjaan elevated saja yang sementara, sedangkan lainnya tetap dilanjutkan. Kalau bisa, lanjutnya, jangan terlalu lama dihentikan karena bisa berdampak pada sisi investasi.

"Rencana pembangunan pemerintah sudah jadwalkan berhentilah tapi ini harus dibayar mahal, investasi yang mahal kita pikirkan juga," ujarnya.

Dengan adanya kejadian ini, ia berharap bisa menjadi pembelajaran bagi pemerintah terutama kementerian terkait supaya bisa lebih intens lagi dalam berkoordinasi.  "Saya setuju ini bicara soal koordinasi justru dengan kejadian ini bisa ada koordinasi antar kementerian. Penghentian sementara ini mau sampai kapan padahal masyarakat menunggu," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Otorita IKN Ungkap Pembangunan Infrastruktur Tahap I Hampir Rampung, Ini Progresnya

Bisnis
6 bulan lalu

AHY Buka Konreg Kementerian PU 2025, Paparkan 4 Prioritas Pembangunan Infrastruktur

Internasional
7 bulan lalu

Kebijakan Xi Jinping Pro-Rakyat China: Antikorupsi, Pengentasan Kemiskinan, hingga Infrastruktur

Bisnis
8 bulan lalu

WIKA Raih ESG Score 53/100 S&P Global 2024, Peringkat 6 di Indonesia

Nasional
1 tahun lalu

Jokowi Bangun 366.000 Km Jalan Desa, 1,9 Juta Meter Jembatan hingga 50 Pelabuhan-Bandara selama 10 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal