Bahlil Lahadalia Sebut Ada Perusahaan Urus Amdal Hingga 3,5 Tahun

Aditya Pratama
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengisahkan bagaimana rumitnya dalam melakukan pengurusan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Hal tersebut merupakan salah satu aspek untuk kepentingan investasi atau berusaha.

Bahlil mencontohkan rumitnya PT Vale Indonesia Tbk membuat amdal yang hendak melakukan investasi di Sulawesi Tenggara. Padahal, Memorandum of Understanding (MoU) investasi tersebut ditandatangani di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ini contoh arogansi antara kementerian dan lembaga, itu bikin amdalnya 3,5 tahun enggak selesai. Amdal ini dari Kabupaten, Provinsi, pusat," katanya dalam acara Manager Forum XLIV di iNews Tower, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Bahkan, Bahlil menyebut, pengurusan amdal hanya diketahui oleh Tuhan dan orang-orang terkait dalam birokrasi, baik pusat maupun daerah.

"Urus amdal ini hanya tuhan dengan nabi dengan mereka yang tau kapan selesainya, ribetnya minta ampun, ya saya juga korban dari itu sebenarnya," kata dia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

RDMP Kilang Balikpapan Beroperasi 10 November, RI Tak Lagi Impor Solar Mulai 2026

Nasional
2 hari lalu

Prabowo Instruksikan Seluruh Desa di RI Terlistriki, Target Tuntas 2030

Nasional
3 hari lalu

Golkar Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Bahlil Ungkap Alasannya

Nasional
3 hari lalu

Menghadap Prabowo, Bahlil Lapor RI Stop Impor Solar Tahun Depan

Nasional
3 hari lalu

Bahlil Bertemu Prabowo, Golkar Ajukan Soeharto Pahlawan Nasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal