“Sebagian besar negara menggunakan instrumen BLT ini yang secara empiris adalah cara terbaik dan langsung mencapai masyarakat serta mengamankan masyarakat yang income-nya tiba-tiba hilang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mari menekankan pengembangan teknologi dan perbaikan data tidak hanya dilakukan pada tingkat pemerintah pusat tapi juga level paling kecil seperti RT dan RW.
Menurutnya, hal itu tidak hanya dapat menunjang percepatan penyaluran bansos, namun juga kebijakan-kebijakan lain yang hasilnya harus tepat sasaran.
“Kalau kita tidak ada data maka kita harus kreatif dan inovatif menggunakan data yang ada dan bisa dikembangkan sebagai sistem data yang bisa digunakan,” kata Mari.