Kepala Seksi Pengembangan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Idi Susanto menambahkan, pengerjaan konstruksi jembatan hingga selesai memakan waktu tujuh hingga delapan bulan sehingga akhir 2019 ditargetkan flyover tersebut dapat dinikmati masyarakat.
“Mudah-mudahan akhir tahun selesai, awal 2020 sudah bisa berfungsi optimal,” ucapnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi Sopandi memprediksi dana kemitraan dari DKI akan diterima Kota Bekasi pada Juli 2019. Dana kemitraan Rp423 miliar tersebut bakal dialokasikan untuk penataan infrastruktur di wilayah setempat.
“Dana kemitraan untuk proyek lanjutan pembangunan jalan layang Rawapanjang, flyover Cipendawa, dan proyek lainnya,” katanya.
Dana hibah DKI juga untuk pembuatan saluran bawah jalan tol (crossing ) Buaran sebesar Rp15 miliar dan penerangan jalan umum Rp5 miliar. Sejauh ini bantuan DKI yang sudah diterima Pemkot Bekasi baru Rp349 miliar.