Dana itu masuk program Community Development (CD) warga Bantar gebang. Dana CD yang diterima dari DKI telah disalurkan kepada masyarakat. Jumlah warga yang menerima sebanyak 18.000 kepala keluarga (KK). Pemberian dilakukan dengan cara ditransfer langsung kerekening warga.
“Dana tersebut kita berikan setiap tiga bulan sekali ke rekening warga,” kata Sopandi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, dana kemitraan dari DKI sangat membantu penataan infrastruktur di wilayahnya. Pembangunan flyover Rawapanjang dan Cipendawa yang didominasi menggunakan dana DKI ini sangat diperlukan untuk memecah kepadatan kendaraan yang kerap terjadi setiap harinya.
“Flyover Rawpanjang akan menghubungkan Jalan Ahmad Yani dengan Jalan Siliwangi, sedangkan flyover Cipendawa mengurangi ke padatan kendaraan di persimpangan Jalan Cipendawa dan Jalan Siliwangi,” ujarnya.
Keberadaan flyover ini juga mempermudah arus lalu lintas truk sampah DKI menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Truk Jakarta yang keluar dari Gerbang Tol Bekasi Barat nantinya tidak lagi tersendat di Rawapanjang karena adanya flyover. (Abdullah M Surjaya)