Robert Owen, seorang pengusaha tekstil sekaligus aktivis yang memiliki ide sosialisme menjadi salah satu pionir yang berupaya memperbaiki kondisi kerja di pabriknya. Pria asal Wales itu memangkas waktu kerja buruhnya menjadi 10 jam per hari.
Belakangan, dia mempopulerkan cita-cita kerja delapan jam dengan slogan "delapan jam bekerja, delapan jam rekreasi, dan delapan jam istirahat".
Inggris menjadi negara yang pertama yang menerapkan kerja 10 jam sehari khusus perempuan dan anak-anak. Prancis mengikuti untuk seluruh pekerjanya.
Dikutip dari CNBC, Minggu (21/4/2019), gelombang protes buruh menjalar hingga AS. Serikat buruh terus memberi tekanan kepada perusahaan dan pemerintah untuk mengurangi jam kerja. Hasilnya, perusahaan seperti Ford Motor mulai mengubah jam kerja dengan alasan untuk melindungi kesehatan sekaligus keamanan bagi pekerja.
Ide Owen terwujud di AS beberapa dekade kemudian. Slogan Owen digunakan oleh pekerja Amerika selama beberapa tahun setelah Perang Saudara. Pada 1866, upaya politik dari jalur legislasi dilakukan meski gagal.