JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara. Pemecatan dilakukan menyusul skandal penyelundupan motor gede Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton di pesawat Airbus A330-900 Neo.
Erick memastikan pemilik moge Harley Davidson tersebut yakni Ari Askhara. Informasi tersebut diperoleh dari Komite Audit Garuda Indonesia.
Merespons sanksi tegas tersebut, Dewan Komisaris Garuda memberhentikan sementara lima direksi BUMN penerbangan tersebut.
"Langkah itu menindaklanjuti pertemuan dengan Menteri BUMN selaku pemegang saham seri A Diwarna Garuda Indonesia. Pemberhentian itu ditetapkan melalui SK Dewan Komisaris Garuda Indonesia tentang Pemberhentian Sementara Waktu Anggota-Anggota Direksi Garuda," ungkap siaran pers Garuda Indonesia, Senin (9/12/2019).
Ari Askhara ditunjuk sebagai dirut Garuda pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Rabu (12/8/2019). Mantan Direktur Keuangan PT Pelindo III (Persero) itu menggantikan Pahala Mansury yang menjabat sejak 12 April 2017.