JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melobi negara-negara sahabat untuk mendukung Indonesia menjadi Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional (IMO) Kategori C untuk periode 2020-2021. Pemilihannya akan dilakukan pada salah satu agenda Sidang Majelis IMO ke-31 tanggal 25 November - 5 Desember 2019 di Markas Besar IMO, London.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, manfaat Indonesia menjadi anggota dewan IMO adalah bisa turut serta menentukan arah dan kebijakan penyusunan aturan maritim internasional. Kemudian, dapat terlibat dalam perkembangan bisnis dan hukum pelayaran di dunia internasional.
Menurut dia, dengan menjadi anggota IMO, Indonesia bisa memperbaharui kemampuan dalam mengelola lautnya. Bila bisa mengelola dengan baik maka perairan Indonesia diakui dan digunakan secara internasional.
Pasalnya, IMO mendedikasikan suatu sistem kemaritiman terkait dengan keamanan, keselamatan, hingga pembangunan yang berkelanjutan.
"Oleh karenanya kita mengundang negara-negara sahabat yang kita harapkan nanti mendukung kita. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya hubungan baik kita dengan para negara sahabat sangat baik sehingga saling mendukung itu menjadi suatu hal yang selalu dilakukan," ujarnya di sela acara di kantornya, Jakarta, Senin (8/7/2019).