Ekonom Sebut Judi Online Berpotensi Bebankan APBN, Ini Penjelasannya

Suparjo Ramalan
Jika angka kemiskinan bertambah akibat judi online, maka jumlah penerima Jaring Pengaman Sosial akan diperluas, sehingga anggarannya membengkak. (Foto: Ilustrasi/Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Center of Economic and Law Studies (Celios) mencatat beberapa dampak buruk dari aktivitas judi online, salah satunya terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Setidaknya, kegiatan ilegal ini bisa menjadi beban tambahan bagi kas negara. 

Ekonom sekaligus Direktur Celios, Bhima Yudhistira menuturkan, judi online bisa memiskinkan pelaku atau orang yang memiliki ketergantungan. Hal ini memicu masalah bagi negara karena jumlah orang miskin di Tanah Air berpotensi meningkat.

Dia menjelaskan, jika angka kemiskinan bertambah, pemerintah akan memperluas jumlah penerima program Jaring Pengaman Sosial atau Social Safety Net, sehingga anggarannya pun akan bengkak dan tidak tepat sasaran. Sumber dana utama program bantuan sosial (bansos) ini berasal dari APBN. 

“Pelaku judi biasanya ketika terdesak akan mencari jalan pinjaman dengan akses mudah dan cepat. Ketika utang sudah menumpuk, maka pelaku judi online sudah jatuh tertimpa tangga. Judi online bisa memiskinkan pelakunya,” ujar Bhima saat dihubungi iNews.id, Senin (8/7/2024). 

“Ini jadi masalah negara juga karena beban Jaring Pengaman Sosial akan bengkak dalam jangka panjang,” tuturnya.

Tak hanya disitu saja, judi online juga membuat ⁠Indonesia sebagai negara yang rentan terhadap pencucian uang, bahkan tindak pidana lintas negara. Bhima berasumsi didasarkan pada transaksi judi online yang tercatat sebesar Rp600 triliun sepanjang kuartal I 2024. Artinya, ada transaksi ilegal keluar masuk Indonesia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
14 jam lalu

Menko Yusril Ajak Tokoh Agama Ikut Berantas Judi Online, Salah Satunya Lewat Ceramah

Nasional
15 jam lalu

Perputaran Uang Judol Lebih Besar dari Korupsi, Negara Dirugikan Tiap Tahun

Nasional
16 jam lalu

PPATK Tekan Perputaran Uang Judol hingga Rp155 Triliun di 2025

Nasional
16 jam lalu

Menko Yusril: Perputaran Uang Judol Lebih Besar dari Korupsi, Tertinggi Narkoba

Nasional
19 jam lalu

PPATK Ingatkan Bahaya Candu Judi Online, Butuh Waktu 10 Tahun untuk Bisa Sembuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal