Erick Thohir Beberkan Penyebab Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak

Suparjo Ramalan
Menteri BUMN Erick Thohir beberkan penyebab biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung bengkak.. (Foto: Ist)

Perubahan angka terjadi setelah adanya perubahan biaya, harga, hingga penundaan proyek karena perkara pembebasan lahan. Karena itu, perkiraan konsorsium Indonesia anggaran KCJB berada di dalam skenario low and high

Adapun low sebesar 9,9 miliar dolar AS dan high 11 miliar dolar AS. Artinya, pembengkakan biaya yang terjadi dengan skenario tersebut sekitar 3,8-4,9 miliar dolar AS.

"Kemarin delay lagi, enggak ada yang bisa kerja, kan hampir 6-7 bulan enggak bisa kerja. Ini kenapa strukturnya harus diperbaiki, bukan karena korupsi. Ini enggak ada indikasi korupsi," ujar Erick. 

Sementara itu, Erick menjelaskan, pemerintah menyepakati pembiayaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021 untuk mempercepat penyelesaian konstruksi KCJB. 

Pendanaan KCJB dalam skema penyertaan modal negara (PMN) perlu dilakukan untuk menyelesaikan pembangunan proyek strategi nasional (PSN) tersebut. Pasalnya, sumber pendanaan lain seperti membuka opsi bagi investor di luar konsorsium Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) tidak memungkinakan untuk dilakukan pemerintah. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
34 menit lalu

Jumlah Penumpang Whoosh Naik 6,3 Persen, Ini Faktor Pendorongnya

Soccer
3 jam lalu

Legenda Persib Dukung Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia, tapi…

Nasional
2 hari lalu

Purbaya Jawab Pernyataan Jokowi terkait Whoosh: Ada Betulnya Sedikit

Nasional
2 hari lalu

Jokowi Sebut Whoosh Bukan buat Cari Laba, Ini Reaksi Purbaya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal