IMF Sepakat Beri Pinjaman Rp43 Triliun untuk Sri Lanka

Aditya Pratama
Sri Lanka telah mencapai kesepakatan awal dengan IMF ntuk memperoleh pinjaman sekitar 2,9 miliar dolar AS atau setara Rp43,21 triliun. (Foto: Reuters)

KOLOMBO, iNews.id - Sri Lanka telah mencapai kesepakatan awal dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk memperoleh pinjaman sekitar 2,9 miliar dolar AS atau setara Rp43,21 triliun pada hari Kamis (1/9/2022) waktu setempat. Langkah ini merupakan salah satu cara negara itu untuk jalan keluar dari krisis ekonomi terburuknya.

Mengutip Reuters, perjanjian tersebut disetujui oleh manajemen IMF dan dewan eksekutifnya. Langkah selanjutnya akan bergantung pada otoritas Sri Lanka yang menindaklanjuti dengan langkah-langkah yang telah disepakati sebelumnya.

"Perjanjian tingkat staf ini hanyalah awal dari jalan panjang di depan bagi Sri Lanka untuk keluar dari krisis," ujar pejabat senior IMF Peter Breuer di Kolombo dikutip, Jumat (2/9/2022).

"Pihak berwenang telah memulai proses reformasi dan penting untuk melanjutkan jalan ini dengan tekad," sambungnya.

Persyaratan IMF untuk pinjaman juga termasuk menerima jaminan pembiayaan dari kreditur resmi Sri Lanka dan upaya negara untuk mencapai kesepakatan dengan kreditur swasta.

Program yang akan berjalan selama empat tahun akan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah, mendorong konsolidasi fiskal, memperkenalkan harga baru untuk bahan bakar dan listrik, menaikkan belanja sosial, meningkatkan otonomi bank sentral dan membangun kembali cadangan devisa yang habis.

Menurut data bank sentral, cadangan devisa Sri Lanka mencapai 1,82 miliar dolar AS pada Juli 2022.

"Mulai dari salah satu tingkat pendapatan terendah di dunia, program ini akan menerapkan reformasi pajak besar. Reformasi ini termasuk membuat pajak penghasilan pribadi lebih progresif dan memperluas basis pajak untuk pajak penghasilan badan dan PPN. Program ini bertujuan untuk mencapai surplus primer sebesar 2,3 persen dari PDB pada tahun 2024,” tulis pernyataan itu.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Purbaya Siapkan TKD Rp43,8 Triliun untuk Daerah Terdampak Bencana di 2026

Internasional
20 hari lalu

Bencana Tewaskan 618 Orang di Sri Lanka Belum Berakhir, kini Muncul Peringatan Longsor

Internasional
21 hari lalu

Mirip Indonesia! Banjir Sri Lanka Isolasi Warga di Pegunungan, Korban Tewas 618 Orang

Internasional
23 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal