Jaga Defisit Transaksi Berjalan Alasan BI Kerek Suku Bunga Acuan

Rully Ramli
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Foto: Antara)

Selain itu, penyesuaian suku bunga, merupakan bentuk upaya BI untuk mengantisipasi kenaikan Feds Fund Rate (FFR) bank sentral Amerika Serikat (AS).

Perry sebelumnya menjelaskan, pertumbuhan ekonomi global saat ini kondisinya sedang melandai. AS diperkirakan akan mengalami inflasi di akhir tahun, sehingga diperkirakan The Fed akan terus melanjutkan kebijakan menaikan suku bunganya. Hal tersebut kemudian akan berdampak terhadap rendahnya volume perdagangan dunia.

"Pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai dan resiko memburuknya hubungan dagang antar negara akan berdampak terhadap rendahnya volume perdagangan dunia," tutur Perry.

Dinaikannya suku bunga juga merupakan sebagai suatu usaha untuk memperkuat daya tarik aset keuangan domestik.

"Kenaikan suku bunga tersebut untuk memperkuat untuk mengantisipasi suku bunga global dalam beberapa bulan ke depan. Agar imbal hasilnya tetap menarik karena itu bisa terus mendorong aliran dan masuk," tutur Perry.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

BI Proyeksi Dampak Bencana Sumatra Pangkas PDB Nasional 0,017%  

Nasional
1 hari lalu

Bos BI Minta Bank Segera Turunkan Bunga Kredit usai Purbaya Gelontorkan Dana Rp200 Triliun

Keuangan
1 hari lalu

BI Kembali Tahan Suku Bunga 4,75 Persen pada Akhir Tahun

Makro
2 hari lalu

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal