Jokowi: Lembaga yang Tak Beri Kontribusi Riil ke Negara Saya Hapus

Isna Rifka Sri Rahayu
Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara)

"Perizinan yang berbelit-belit baik di pusat atau daerah baik di Jakarta atau di provinsi, kabupaten, dan kota belum ada penyelesaian yang betul-betul drastis," ucapnya.

Dia mengatakan, kedua persoalan ini menjadi hambatan Indonesia untuk menjadi lima negara dengan ekonomi terbesar dunia pada 2045. Pasalnya, perizinan yang bertele-tele menghambat investasi masuk ke Indonesia.

"Jadi yang namanya penyederhanaan perizinan saya udah bolak-balik ngomong. Kita tidak bisa selesaikan defisit transaksi berjalan dan defisit neraca dagang karena perizinan yang berbelit-belit," ucapnya.

Oleh karenanya, selama lima tahun pemerintahannya dia berupaya penuh menjalankan reformasi birokrasi. "Lima tahun ke depan mohon maaf saya tidak ada beban, saya tidak bisa nyalonin lagi, jadi apapun yang terbaik untuk negara akan saya lakukan," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Deretan Capaian Pembangunan hingga Asta Cita Hadir di Karnaval HUT ke-80 RI

Nasional
4 bulan lalu

Ahli Sebut Jokowi Harus Dihadirkan dalam Sidang, Tom Lembong: Sangat Menarik

Nasional
4 bulan lalu

Komentar Mengejutkan Tom Lembong usai Jokowi Disebut Harus Hadir dalam Sidang Kasusnya

Nasional
4 bulan lalu

Kondisi Terkini Jokowi usai Perubahan Kulit akibat Alergi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal