Kedapatan Timbun Pangan, Perusahaan Akan Masuk Daftar Hitam Kemendag

Rully Ramli
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

Selain itu, Kemendag juga telah membuat jadwal untuk menyebar staf-staf ahlinya ke seluruh daerah di Indonesia, guna mengawasi kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok tercukupi.

"Kami semua dari Kemendag sudah menyiapkan jadwal, mungkin dalam waktu dekat kita akan disebar ke seluruh Indonesia, semuanya," kata Karyanto.

Untuk menunjukkan keseriusannya dalam mengantisipasi kenaikan harga, Kemendag akan menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengawasi peredaran barang di pasar. "Kami kerja sama (dengan TNI), kalau tidak salah sebulan yang lalu kita sudah mengadakan MoU dengan panglima TNI, supaya tidak main-mainlah pelaku usaha," tutur Karyanto.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman sebelumnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek ketersediaan pangan. Salah satu sidak tersebut dengan meninjau stok beras Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) yang merupakan barometer stok beras nasional.

Berdasarkan pantauan langsung bersama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri, Amran memastikan ketersediaan beras mencukupi dan harga terkendali.

"Kita mengecek pangan di lapangan mulai jam 5 subuh tadi. Alhamdulillah semua posisi stabil. Tidak ada alasan (harga naik). Maaf jangan lagi dibawa ke ranah politik. Ini pangan kita stabil harga ayam hanya Rp27.000 per kg, telur Rp22.000 per kg, kami cek langsung dengan tim lengkap," ujar Amran di Jakarta, Kamis (8/11/2018).

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Harga Pangan 27 November 2025: Telur Ayam hingga Daging Sapi Turun!

Nasional
9 hari lalu

Daftar Harga Pangan 24 November 2025: Cabai-Telur Naik, Beras Turun

Bisnis
13 hari lalu

Harga Pangan 19 November 2025: Bawang Merah hingga Daging Ayam Melambung

Nasional
21 hari lalu

Daftar Harga Bahan Pangan 12 November: Bawang-Minyak Goreng Naik, Daging Ayam Ras Turun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal