Kenaikan PPN Jadi 11 Persen Awal April Dinilai Tidak Tepat

Kiswondari Pawiro
Kenaikan PPN jadi 11 persen awal April dinilai tidak tepat. (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi XI DPR Marwan Cik Asan menilai momentum kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11 persen pada awal April 2022 tidak tepat. Apalagi, memasuki Ramadan dan harga-harga bahan pokok yang cenderung naik. 

"Mencermati PPN merupakan pajak yang akan dibebankan kepada konsumen akhir sebagai pengguna barang maupun jasa, sehingga perlu dipertimbangkan momentum yang tepat untuk pelaksanaan kenaikan tarifnya," kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR ini, Senin (27/3/2022).

Menurut Marwan, pemberlakuan kenaikan tarif PPN tersebut perlu membertimbangkan beberapa kondisi yang dihadapi masyarakat dan pelaku usaha saat ini. Misalnya, sejak awal 2022 Indonesia tengah dihadapkan dengan gejolak kenaikan harga pangan, mulai dari minyak goreng, kedelai, daging, gas LPG dan kemungkinan barang  pokok pangan lainnya juga akan ikut naik karena tekanan psikologis pasar.

"Dengan menaikkan tarif PPN di saat harga sebagaian kebutuhan pokok meningkat akan memberikan efek ganda kenaikan harga bagi masyarakat," ujarnya.

Apalagi, kata Marwan, penetapan kenaikan tarif PPN mulai 1 April 2022 akan bertepatan dengan masuknya bulan Ramadan yang dilanjutkan dengan perayaan Idul Fitri. Pada momen tersebut, kata dia, kenaikan harga barang pokok akan menjadi keniscayaan.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Purbaya soal Usulan PPN Jadi 8 Persen: Rugi Juga Nih, Kami Pikir-Pikir

Nasional
12 hari lalu

Purbaya Masih Pikir-Pikir Turunkan PPN Jadi 8%: Saya Bisa Kehilangan Rp70 Triliun

Nasional
26 hari lalu

Purbaya Buka Opsi Turunkan Tarif PPN Tahun Depan, Ini Tujuannya

Nasional
26 hari lalu

Realisasi Penerimaan Pajak Turun 4,4 Persen, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebabnya

Bisnis
1 bulan lalu

Rayakan HUT ke-27, Bank Mandiri Gelar Pasar Murah di Nawasena

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal