Kontribusi Cukai Tembakau Stabil di Tengah Covid-19, Ini yang Harus Diperhatikan Pemerintah

Felldy Aslya Utama
Indef mencatat kontribusi HPTL khususnya dari cukai terhadap penerimaan negara cukup signifikan dengan penerimaan meningkat 90 persen. (Foto: Sindonews)

Adapun terkait target cukai dari industri tersebut di tahun 2021, Sunaryo mengatakan, targetnya bisa tercapai di kisaran angka Rp500 miliar ke atas.

"Untuk serapan tenaga kerja, HPTL cukup bagus karena menampung banyak tenaga kerja dalam berkreasi di sektor ini. Apalagi menjadi wajib pajak baru, tentu negara harus melihat ini," ujarnya.

Dia menambahkan tak dapat dipungkiri bahwa wabah Covid-19 sangat berefek terhadap sejumlah aspek termasuk aspek industri. "Pandemi ini memukul dua aspek sekaligus. Aspek supply karena social distancing menjadikan pengusaha tak optimal produksi. Aspek demand karena konsumen lebih memilih kebutuhan pokok dari pada memberi barang sekunder bahkan tertier seperti barang kena cukai," katanya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Purbaya Luruskan Isu Cukai Popok dan Tisu Basah, Singgung Ekonomi Belum Stabil

Nasional
2 bulan lalu

Komunitas Kretek Dukung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok

Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya bakal Bentuk Kawasan Industri Hasil Tembakau, Ini Tujuannya

Nasional
2 bulan lalu

Penjelasan Wamenkeu Anggito soal Penyesuaian Tarif Cukai Rokok 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal