JAKARTA, iNews.id - Pemerintah segera melelang 16 mobil sitaan kasus korupsi PT Asabri dengan harga tinggi. Bahkan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu) menargetkan, hasil lelang bisa menutup kerugian negara.
Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Joko Prihanto mengatakan, tidak mematok angka pasti nilai lelangnya terhadap 16 mobil sitaan tersebut.
"Targetnya ya setinggi-tingginya sampai kerugian negara itu bisa tertutup. Nanti kita koordinasikan dengan Kejaksaan Agung," kata Joko dalam video virtual, Jumat (18/6/2021).
Sebelumnya, Kejaksanaan Agung melelang 16 mobil dari kasus karupsi Asabri. Lelang dilakukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Sejumlah merek kendaraan mulai dari Mercedes Benz hingga Ferrari pun masuk dalam daftar lelang tersebut. Beberapa barang bukti yang dilelang, di antaranya Mercedes-Benz, Rolls Royce, Nissan, Ferrari, 3 Land Rover, Camry, dan Honda CR-V. Harga terendah Rp121,2 juta untuk mobil merek Nissan Teyna, sedangkan termahal Ferrari F-12 Berlinetta seharga Rp6 miliar.
Sementara itu, realisasi lelang barang sitaan negara hingga Jumat (18/6/2021) telah mencapai Rp13,5 triliun dari target lelang tahun ini sebesar Rp29 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dari realisasi pada Juni 2020 sebesar Rp10,91 triliun.
“Sudah hampir 50 persen dari target, masih ada waktu sampai akhir Juni untuk semester pertama. Saya harap nanti sudah di atas 50 persen pada semester pertama ini,” kata Joko.