Keberhasilan KEK tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik Pemerintah Pusat maupun Daerah. Pemda diharapkan dapat terus mendukung pengembangan KEK, khususnya terkait dengan perizinan daerah serta insentif pajak daerah dan retribusi daerah sesuai amanat UU Cipta
Kerja.
Dengan komitmen investasi dan realisasi pembangunan yang cepat, KEK Galang Batang akan fokus pada industri manufaktur modern, seperti industri hilirisasi bauksit, industri ringan, dan logistik modern yang ramah lingkungan dengan didukung lokasi geografis yang sangat baik untuk berintegrasi ke dalam rantai pasok industri global.
“Sekali lagi, kita bangsa Indonesia menaruh harapan bahwa KEK mampu menjadi mesin pemulihan ekonomi nasional untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19 dan sekaligus menjadi instrumen pendorong daya saing Indonesia di tengah arah ekonomi global pasca krisis,” ujar Airlangga.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut secara luring dan daring antara lain Menteri Perindustrian, Gubernur Kepulauan Riau, Bupati Bintan, serta para pejabat Eselon I Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, dan Kementerian Investasi, Sekretaris Dewan Nasional KEK, Ketua I DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Direktur Utama PT Bintan Alumina Indonesia, juga para pimpinan instansi di Wilayah Kepulauan Riau.