Menteri Basuki: Pembangunan Infrastruktur melalui SBSN Lebih Baik, tapi Ada Kelemahan

Taufik Fajar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memandang pembangunan infastuktur melalui SBSN memiliki output lebih baik, namun ada beberapa kelemahan. (Foto: Antara)

"Maka hal ini membutuhkan waktu cukup panjang. Dengan adanya ini, kami memberikan beberapa rekomendasi. Misalnya, kami usulkan agar pagu sukuk bisa ditetapkan per program bukan per kegiatan dengan jangka waktu tertentu. Karena saat ini pagu masih ditetapkan di level kegiatan sehingga membuat fleksibilitasnya lebih rendah," ujarnya.

Dia juga mengusulkan agar alokasi sukuk dapat digunakan kembali untuk kegiatan lain. Di mana apabila ada sisa lelang, maka bisa dipakai untuk sesama proyek SBSN di tempat lain. Ini mempercepat penyerapan dan penyelesaian proyek," katanya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Bisnis
4 bulan lalu

Investasi SR023T3 & SR023T5 Makin Cuan Lewat BRImo, Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun

Nasional
7 bulan lalu

Otorita IKN Ungkap Pembangunan Infrastruktur Tahap I Hampir Rampung, Ini Progresnya

Bisnis
8 bulan lalu

AHY Buka Konreg Kementerian PU 2025, Paparkan 4 Prioritas Pembangunan Infrastruktur

Internasional
8 bulan lalu

Kebijakan Xi Jinping Pro-Rakyat China: Antikorupsi, Pengentasan Kemiskinan, hingga Infrastruktur

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal