Pemerintah Akan Terapkan Cukai Plastik, Inaplas: Lebih Banyak Negatifnya

Rully Ramli
Penerapan cukai plastik dinilai lebih banyak dampak negatifnya. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berencana mengenakan tarif cukai terhadap komoditas kantong plastik sebesar Rp30.000 per kg. Langkah ini diambil pemerintah sebagai upaya menekan angka konsumsi kantong plastik.

Namun, rencana ini dinilai justru akan lebih banyak memberikan dampak negatif dibanding positif. "Industri melihat bahwa dampak pelarangan kantong plastik akan lebih banyak sisi negatif dibandingkan sisi positifnya," ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) kepada iNews.id, Kamis (4/7/2019).

Menurut dia, dengan dikenakannya cukai terhadap kantong plastik tidak akan menyelesaikan permasalahan sampah saat ini. Sebab, berdasarkan data yang ia miliki, sumbangsih sampah plastik masih sangat rendah dari total keseluruhan sampah.

"Rata-rata sampah plastik di lokasi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) adalah sekitar 17-20 persen, jauh lebih sedikit dari organik yang mencapai 70 persen," kata dia.

Fajar bahkan menilai, bahwa upaya untuk mengenakan cukai tidak akan menekan angka sampah. Ia menyebutkan salah satu cara tepat untuk mengurangi sampah ialah dengan meningkatkan intensitas pemungutan sampah.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
2 tahun lalu

Siap-Siap, Cukai Plastik dan Minuman Bergula Dalam Kemasan Berlaku Tahun Depan

Makro
4 tahun lalu

Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis Bakal Diterapkan Tahun Depan?

Bisnis
4 tahun lalu

Dongkrak Penerimaan Pajak, Banggar DPR Tambah Cukai Plastik dan Pajak Bahan Pemanis Buatan

Bisnis
5 tahun lalu

Pemberlakuan Cukai Plastik, Pemerintah Tunggu Waktu Tepat

Bisnis
6 tahun lalu

Perusahaan Petrokimia hingga Plastik Siap Bayar THR Secara Penuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal