"Kalau kemarin tidak kelihatan seperti lonjakan wisatawan, hanya daerah tertentu saja," ujarnya.
Dia menilai, belum meratanya para pengunjung ke daerah tempat wisata disebabkan rasa khawatir tertular virus corona. Selain itu, daya beli masyarakat juga belum pulih.
"Khawatir akan pandemi masih menjadi penyebab nomor satu. Kedua daya beli, penurunan itu kelihatan karena liburan ini tidak begitu bombastis," tuturnya.