Produk Prancis Diboikot, Ini Pengaruhnya bagi Perekonomian Indonesia

Ferdi Rantung
Gerakan boikot produk Prancis tidak akan berpengaruh signifikan baik dari sisi investasi maupun ekspor impor Indonesia. (Foto: Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Seruan aksi boikot produk Prancis menggema di seluruh negara-negara mayoritas muslim, termasuk di Indonesia. Ini dilakukan akibat pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenai Islam.

Menanggapi itu, Ekonom Core Piter Abdullah mengatakan, aksi boikot produk Prancis tidak akan menggangu ekonomi Indonesia. Sebab, baik dari segi perdagangan maupun kerja sama tidak begitu besar.

"Aksi boikot produk Prancis tidak akan berpengaruh pada ekonomi. Justru yang berdampak adalah ekonomi Prancis," ujarnya kepada MNC Portal News, Jumat (30/10/2020)

Dia menjelaskan, gerakan boikot produk Prancis tidak berpengaruh baik dari sisi investasi maupun ekspor impor. Sebab, produk-produk Indonesia sendiri tidak banyak yang bisa menjadi substitusi produk Prancis.

Dia menyebutkan, belajar dari pengalaman sebelumnya, gerakan ini tidak berlangsung lama. Gerakan tersebut hanya bersifat sementara. "Jadi tidak terlalu signifikan dampaknya, dan gerakan ini juga hanya bersifat sementara" katanya

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Menko Airlangga soal IHSG Tembus Rekor Tertinggi: Bukti Kepercayaan Investor 

Makro
1 tahun lalu

Jokowi Bertemu KSSK di Istana, Ini yang Dibahas

Bisnis
2 tahun lalu

Kelapa Sawit Berkontribusi pada Ekonomi hingga Penyerapan Tenaga Kerja RI

Makro
2 tahun lalu

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 6 Persen, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal