JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menuturkan, penyaluran dana transfer ke daerah (TKD) terealisasi sebesar Rp668,5 trililiun kepada seluruh pemerintah daerah di seluruh Indonesia per Oktober 2023. Capaian ini lebih rendah 1,6 persen jika dibandingkan tahun lalu.
"Dalam hal ini, agak lebih rendah 1,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp679,2 triliun," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA edisi November 2023, Jumat (24/11/2023).
Adapun, komponen dana alokasi umum (DAU) mengalami kenaikan sebesar 1,4 persen yaitu dari Rp341,074 triliun menjadi Rp345,784 triliun. Dana alokasi khusus (DAK) non-fisik mengalami kenaikan penyaluran sebesar 2,3 persen dari Rp105,031 triliun menjadi Rp107,486 triliun. Begitu pula dengan insentif fiskal yang juga mengalami kenaikan 10,1 persen dari Rp4,558 triliun menjadi Rp5,016 triliun.
"Kalau kita liat di DAU, DAK non-fisik, insentif fiskal mengalami kenaikan penyaluran dibandingkan tahun lalu. Ini hal yang bagus karena DAU berkaitan dengan berbagai syarat salur untuk meyakinkan bahwa transfer dari pusat kesdaerah dipakai untuk bidang pendidikan kesehatan dan untuk berbagai pelayanan masyarakat dan kebutuhan masyakarat dasar termasuk untuk penggajian bagi pekerja P3K," katanya.