"Sekarang momentumnya modal asing mulai mau masuk, apalagi setelah kebijakan bunga BI dinaikkan. Momentum ini harus dimanfaatkan dan dijaga. Dengan apa? Dengan berita positif, bukan karena duit," kata Darmin.
Apabila pemerintah tidak sesegera mungkin mengeluarkan kebijakan baru, sentimen positif dari kenaikan suku bunga BI akan hilang. Selain itu, pemerintah harus kembali merancang kebijakan baru, yang akan memakan banyak waktu.
"Kalau tidak ada yg dilakukan, BI naikan subung (suku bunga). Dua minggu juga selesai pengaruhnya. Habis sudah. Kalau momentum ini lewat kita harus menyiapkan kebijakan lagi yang mungkin 3-6 bln baru bisa kita buat," kata Darmin.
Sebelumnya ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani mengatakan, pemerintah tak semestinya mengeluarkan kebijakan relaksasi DNI. Apindo menganggap kebijakan itu tidak telalu mendesak. "Tidak terlalu urgent untuk direlaksasi," kata Hariyadi, Kamis (22/11/2018).