JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan sejumlah perusahaan asal Taiwan akan merelokasi asetnya ke wilayah Jabar. Saat ini, perusahaan tersebut masih beroperasi di China.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Kang Emil) menyebut, setidaknya ada 70.000 perusahaan Taiwan yang saat ini beroperasi di China. Meski demikian, dia tidak merinci berapa jumlah perusahaan asing yang akan memindahkan aset atau nilai investasinya ke tanah Sunda tersebut.
"Saya sedang mempersiapkan bedol desa dari China, yaitu Taiwan. Nah, saya harus menangkap itu. Salah satunya saya siapkan kota petrochemical di Balongan, Indramayu. Di mana, turunannya sangat banyak," ujarnya, Selasa (26/1/2021).
Dari keterangannya, 70.000 perseroan Taiwan, separuhnya dikabarkan akan berpindah ke negara-negara ASEAN lain. Informasi itu dia peroleh saat berkunjung ke Taiwan beberapa waktu lalu.
Sekadar informasi, Balongan adalah satu dari 13 kota industri baru yang akan dibangun di Kawasan Metropolitan Rebana, Jawa Barat. Dia mengatakan nantinya kota-kota itu akan memiliki warna-warna tersendiri dari negara yang berinvestasi.
Misalnya, kawasan Patimban yang mayoritas investasinya dari Jepang, zona halal di lahan RNI yang diminati investor dari Abu Dhabi, serta kawasan Balongan yang ditawarkan kepada investor Taiwan.