JAKARTA, iNews.id - Bencana banjir melanda Kota Semarang, Jawa Tengah akibat luapan Kali Beringin Mangkang dan Kali Plumbon Kaligawe. Kedua sungai tersebut meluap setelah hujan lebat terjadi sejak Jumat (5/2/2021).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut, penanganan banjir di ibu kota Jateng itu sudah dilakukan. Untuk jangka pendek, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Kementerian PUPR mengoperasikan pompa banjir dan mengirimkan kantong pasir (sandbag)
"Pompa-pompa banjir tersebut di antaranya Pompa Kali Sringin, Pompa Kali Tenggang, Pompa Tawang, dan Pompa Kali Banger. Tiga pompa yang digunakan untuk mengeringkan kawasan Kota Lama Semarang yang terdampak banjir, sejak petang kemarin sudah beroperasi seluruhnya," katanya, Minggu (7/2/2021).
Untuk jangka panjang, kata dia, upaya penanganan banjir telah dimulai dari hulu hingga hilir. Di hulu, pemerintah membangun Bendungan Jatibarang. Adapun di hilir, strategi dilakukan lewat pembangunan kanal banjir, normalisasi sungai, tanggul rob, stasiun pompa, kolam retensi, termasuk Bendung Gerak di Kanal Banjir Barat (KBB).