JAKARTA, iNews.id - Masalah kepemilikan tanah menjadi pekerjaan rumah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil menyebutkan kepemilikan tanah di Indonesia tidak adil. Ini karena kepemilikan tanah banyak dikuasai kelompok tertentu.
"Kepemilikan tanah di Indonesia tidak adil dan tidak fair karena sekelompok kecil kota banyak menguasai tanah," kata Sofyan dalam video virtual, Jumat (15/12/2020).
Pemerintah pun mengambil langkah agar kepemilikan tanah tidak dikuasai kelompok tertentu. Di mana masyarakat yang memiliki tanah ini meningkatkan sertifikat tanah agar tidak diklaim dengan satu pihak.
" Kita perbaiki layanan sertifikat tanah agar cepat," katanya.
Dia menyebutkan, pihaknya telah menerbitkan 6,5 juta sertifikat hak atas tanah dari jumlah target 7 juta sertifikat. Adapun, kepemilikan tanah ini diberikan oleh Presiden Joko Widodo.