JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji akan menjaga defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun 2026 di tingkat yang signifikan. Meskipun, DPR telah menyepakati defisit berada di rentang 2,48-2,58 persen.
"Untuk defisit walaupun Pak Hanif tadi menyampaikan laporannya tipis tapi defisitnya masih cukup tebal Pak di 2,48 hingga 2,58 persen. Kami akan tetap menjaga 2,53 persen dari PDB," ujar Sri Mulyani setelah pembahasan asumsi dasar ekonomi makro dengan Komisi XI DPR RI, Senin (7/7/2025).
Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga pengelolaan pembiayaan dan utang secara hati-hati, berkelanjutan, dan transparan, sesuai dengan perhatian yang telah disampaikan oleh masyarakat dan pimpinan DPR.
"Sesuai dengan concern yang disampaikan oleh masyarakat dan juga anggota DPR, pimpinan DPR mengenai langkah-langkah untuk mengelola pembiayaan dan pengelolaan utang yang hati-hati, sustainable dan transparan kami akan terus menjaga sesuai dengan amanat tersebut," ungkap dia.