Sri Mulyani: Proyek WIKA Bisa Pangkas Defisit Dagang dengan Aljazair

Rully Ramli
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) menyaksikan penandatanganan pemberian kredit modal kerja ekspor dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kepada PT Wijaya Karya Tbk senilai Rp187,7 miliar untuk proyek perumahan di Aljazair. (Foto:

Data Kementerian Perdagangan menunjukkan, defisit perdagangan Indonesia dengan Aljazair mencapai 172 juta dolar AS pada 2018. Impor Indonesia dari Aljazair mencapai 372 juta dolar AS sementara ekspor ke Aljazair hanya 199 juta dolar AS.

Bukan hanya WIKA, Sri Mulyani akan memberikan dukungan penuh kepada perusahaan domestik yang siap bersaing di level internasional. Dukungan diberikan dalam bentuk pendanaan ekspor lewat LPEI.

"Ini salah satu bentuk pelaksanaan yang disebut National Interset Account, suatu misi untuk melakukan peningkatan kapasitas dari perekonomian dan industri kita untuk bisa menembus pasar internasional," tuturnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
22 hari lalu

Kasus Kredit LPEI, 3 Petinggi Petro Energi Dituntut 6 hingga 11 Tahun Penjara

Bisnis
26 hari lalu

WIKA Siapkan Restrukturisasi Utang Tahap II untuk Pulihkan Keuangan

Bisnis
2 bulan lalu

Wijaya Karya Kantongi Restu Perpanjangan Jatuh Tempo Obligasi, Lanjutkan Restrukturisasi Utang 

Nasional
3 bulan lalu

Kasus LPEI, KPK Sita Area Konsesi Tambang Batu Bara Senilai Rp1,6 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal