Sri Mulyani Waspadai Inflasi hingga Krisis Pangan dalam Penyusunan APBN 2023

Michelle Natalia
Menkeu Sri Mulyani. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa penyusunan APBN 2023 tahun depan diperlukan proses yang cukup panjang. Salah satunya terkait pembahasan di dalam sidang kabinet untuk menetapkan postur dan indikasi dari pagu setiap Kementerian/Lembaga.

"Hari ini, kami di kabinet membahas kerangka ekonomi makronya, yakni proyeksi ekonomi tahun depan dan arah kebijakan fiskalnya, serta indikasi dari pagu yang akan dilakukan," ujar Sri Mulyani dalam keterangan pers virtual di Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Sri Mulyani menambahkan, kenaikan komoditas dan inflasi yang tinggi menyebabkan pengetatan kebijakan moneter baik dari sisi likuiditas maupun suku bunga yang kemudian menimbulkan potensi volatilitas arus modal dan nilai tukar, serta tekanan pada sektor keuangan. Hal-hal tersebut dinilainya akan menghasilkan pemulihan ekonomi yang melemah secara global.

"Berdasarkan proyeksi berbagai lembaga, OECD memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan melemah 1 persen, yang tadinya diprediksi 4,5 persen menjadi hanya 3,5 persen. Bank Dunia juga merevisi dari angka 4,4 persen ke 3,5 persen, kemudian WTO meramalkan pertumbuhan ekonomi akan melemah dari 4,4 persen ke 3,1 hingga 3,7 persen," kata dia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025

Makro
6 hari lalu

Inflasi Oktober 2025 Tembus 0,28 Persen, Didorong Emas Perhiasan hingga Cabai Rawit

Nasional
20 hari lalu

Purbaya Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Jaga Inflasi: Kalau Ada Pemilu, Hampir Pasti Terpilih Lagi

Nasional
26 hari lalu

Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2026 Berkisar 8,5-10,5 Persen, Ini Alasannya

Nasional
27 hari lalu

Buruh Ancam Mogok Kerja jika Upah Minimum 2026 Naik di Bawah 8,5 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal