The Fed Tahan Suku Bunga, Beri Sinyal Pemangkasan di September

Aditya Pratama
Ketua Federal Reserve Jerome Powell. (Foto: EPA)

WASHINGTON DC, iNews.id - Federal Reserve (The Fed) memutuskan kembali menahan suku bunga di kisaran 5,25-5,5 persen. Bank sentral Amerika Serikat (AS) itu juga memberikan sinyal akan menurunkan Fed Rate untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun karena inflasi mereda dan kekhawatiran tentang pasar kerja meningkat.

Mengutip BBC, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan, pemangkasan suku bunga acuan bisa jadi dibahas pada pertemuan berikutnya pada bulan September, jika ekonomi terus berjalan seperti saat ini. Sementara itu, para pejabat The Fed memperdebatkan langkah tersebut pada pertemuan minggu ini.

Karena itu, The Fed memutuskan untuk menunda penurunan suku bunga pada bulan ini dan menginginkan lebih banyak bukti bahwa kenaikan harga mulai stabil. Dengan mempertahankan biaya pinjaman yang tinggi, The Fed berharap dapat mendinginkan ekonomi dan meredakan tekanan yang mendorong kenaikan harga.

"Kita harus mempertimbangkan risiko, bertindak terlalu cepat dengan risiko bertindak terlalu lambat. Ini penilaian yang sangat sulit," ujar Powell dalam konferensi pers dikutip, Kamis (1/8/2024).

Namun, bank sentral menghadapi tekanan yang meningkat untuk memangkas suku bunga, yang berada pada level tertinggi dalam 23 tahun. Pelaku pasar khawatir perlambatan dapat berubah menjadi penurunan ekonomi yang lebih menyakitkan jika menunggu terlalu lama untuk mengambil tindakan.

Langkah-langkah yang dilakukan The Fed juga turut diawasi oleh bank sentral seluruh dunia, di mana banyak bank sentral menghadapi persoalan serupa.

Beberapa bank, termasuk Bank Kanada dan Bank Sentral Eropa, telah mengumumkan pemotongan suku bunga. Investor terbagi pendapat tentang apa yang akan dilakukan Bank Inggris dalam rapatnya sendiri minggu ini.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Makro
3 hari lalu

BI Tahan Suku Bunga di Level 4,75 Persen, Ini Alasannya

Makro
3 hari lalu

BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 

Nasional
5 hari lalu

Purbaya Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Jaga Inflasi: Kalau Ada Pemilu, Hampir Pasti Terpilih Lagi

Nasional
12 hari lalu

Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2026 Berkisar 8,5-10,5 Persen, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal