JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya (SDM) di sektor ESDM. Salah satunya melalui kerja sama dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan kompetensi SDM di Bidang Keselamatan Ketenagalistrikan dan Manajemen Energi di Industri Pembangkit.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of understanding (MoU) dengan beberapa Universitas di Indonesia, seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (Undip), Politeknik Negeri Malang, dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar mengatakan, kerja sama ini untuk menggali potensi SDM agar ke depannya menjadi lebih baik lagi. Untuk itu dia menekankan tiga komponen pengembangan kompetensi yaitu ilmu (knowledge), kemampuan (skill), dan pengalaman (experience).
"Dalam beberapa kali kesempatan saya berikan arahan, kita itu membangun kompetensi ujungnya di mana? Awalnya kita tahu inilah source dari manusia yang kita punya, nah dari existing source itu yang mana yang akan kita tingkatkan di antara tiga itu," ujarnya saat acara penandatanganan di kantornya, Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Dia mengibaratkan ketiga kompetensi tersebut seperti naik sepeda. Ilmu diibaratkan seperti bagian dari sepeda misalnya stang, pedal, dan roda di mana tanpa ada bagian tersebut sebuah sepeda tidak bisa dioperasikan.