Tujuh Sektor Usaha Kebal Krisis Covid-19, Ini Daftarnya

Rina Anggraeni
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun lalu minus sebesar 2,07 persen. Meskipun banyak sektor usaha yang tertekan, masih banyak yang bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menyebut, ada tujuh sektor usaha yang tumbuh positif sepanjang tahun lalu. Beberapa di antaranya bahkan tumbuh lebih tinggi daripada tahun sebelumnya.

Suhariyanto mencontohkan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh 11,6 persen, lebih tinggi dibandingkan 2019 yang tumbuh 8,69 persen.

"Peningkatan ini didorong oleh perubahan perilaku selama pandemi, kesadaran kesehatan, dan meningkatnya berbagai penjualan produk yang terkait kesehatan," katanya saat jumpa pers secara virtual, Jumat (5/2/2021).

Selain itu, faktor pendorong lain untuk sektor tersebut yaitu pencairan insentif untuk tenaga kesehatan serta kenaikan pendapatan rumah sakit, klinik, dan laboratorium kesehatan.

Ketujuh sektor tersebut mampu tumbuh positif di tengah sektor lain yang terkontraksi. Sektor transportasi dan pergudangan misalnya, minus 15,04 persen. Sektor konstruksi juga negatif 3,26 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Makro
2 hari lalu

Menko Airlangga Ungkap RI Punya Daya Tarik Investasi yang Kuat, Ini Alasannya

Bisnis
3 hari lalu

Mentan Amran Tegaskan Pentingnya Permudah Izin Usaha, Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi 

Nasional
4 hari lalu

Cuaca Ekstrem, BPS Peringatkan Potensi Gagal Panen di Akhir 2025

Makro
4 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal