Saat bersamaan, anggota Satpol PP mengangkut donasi ke truk dan membawanya pergi, meski para pendemo mengaku telah menyampaikan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian dan bupati.
“Kita sudah kirim surat pemberitahuan untuk aksi demo dan penggalangan donasi ke Kapolres dan Bupati,” kata koordinator aksi.
Untuk mencegah kericuhan semakin meluas, petugas akhirnya mengembalikan barang-barang donasi yang sempat dibawa. Hingga berita ini ditulis, Satpol PP Pati belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.
Demonstrasi pada 13 Agustus mendatang diprediksi akan diikuti lebih banyak massa yang menolak kenaikan PBB perkotaan dan pedesaan hingga 250 persen. Mereka berharap pemerintah daerah dapat meninjau ulang kebijakan tersebut.