"Tidak ada (kekerasan). Cuma kita hanya semacam yang namanya perpeloncoan supaya mereka tidak melakukan tindakan pidana. Kita harus suruh dia mungkin ada sedikit guling-guling aja, tapi enggak ada kekerasan sama sekali," ujar Tubagus.
Meski Kalapas membantah, para pengunjuk rasa tetap menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia. Mereka mendesak agar Kalapas dan jajarannya diproses secara hukum.
Menurut para aktivis, segala bentuk kekerasan terhadap tahanan bertentangan dengan prinsip pemasyarakatan yang menjunjung tinggi hak dan martabat manusia, sekalipun mereka berstatus narapidana.