JAKARTA, iNews.id - Kericuhan terjadi di tengah aksi uncuk rasa ratusan warga Kebun Sayur, Cengkareng, Jakarta Barat, yang menjadi korban penggusuran. Masa menggeruduk Kantor Wali Kota Jakarta Barat karena upaya mediasi untuk menghentikan penggusuran dengan wali kota tak dipenuhi.
Kericuhan tak terbendung saat masa memaksa masuk ke kantor wali kota. Alhasil mereka terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian dan satpol PP.
Dalam mediasi sebelumnya warga meminta alat berat yang digunakan untuk membongkar lahan di permukiman mereka ditarik kembali. Namun upaya mediasi tak membuahkan hasil dan sebagian tempat tinggal warga digusur.
"Inginnya warga terhadap wali kota menghentikan aktivitas dan mengeluarkan alat beko, tidak ada ada penekanan, intimidasi terhadap warga kebun sayur dari sekelompok orang. Di sana mereka datang dengan tanpa ada sebuah kesepakatan untuk mengosongkan tempat dengan ganti rugi sepihak," ujar Korban penggusuran Fernandes
Diketahui, aksi unjuk rasa ratusan warga di depan kantor Wali Kota Jakarta Barat merupakan buntut dari penggusuran tempat tinggal mereka seluas 22 hektare di dua RW dan empat RT Jalan Kapuk Raya Cengkareng, Jakarta Barat. Warga mengaku mendapatkan intimidasi untuk mengosongkan tempat tinggal dan ganti rugi secara sepihak.