Eks Penyidik KPK Heran Harun Masiku Tak Kunjung Tertangkap: Kenapa Bisa Lama Sekali

riana rizkia
Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap heran mengapa buronan KPK Harun Masiku tak kunjung tertangkap. (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap mengaku bingung buronan KPK Harun Masiku tak kunjung ditangkap. Dia mempertanyakan mengapa upaya perburuan memakan waktu hingga hampir lima tahun.

“Mereka (buronan lain) tertangkapnya itu kira-kira satu tahun, jadi ketika lebih dari satu tahun, saya gak paham mengapa bisa lama sekali,” kata Yudi dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Kasus Keramat Harun Masiku, Siapa yang Dituju?' di iNews, Selasa (17/12/2024).

Padahal, kata Yudi, ada dua teknik yang bisa dilakukan KPK untuk mengetahui keberadaan tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Pertama, melacak aliran uang yang bersangkutan.

“Bisalah (di-track oleh KPK), bisa (walaupun di luar negeri), nanti kita kerja samalah, makanya kita butuh informan di situ,” sambungnya.

Kedua, kata Yudi, mengikuti atau mengawasi keluarga maupun orang terdekat buronan tersebut. Karena, kata dia, bisa saja mereka melakukan pertemuan secara diam-diam.

“Kemudian yang kedua follow the family, jadi keluarga terdekat, pasti berhubungan, bahkan dengan sandi pun akan berhubungan, kode-kode, misalnya bertemu di satu tempat kemudian mereka ada kode kode cangkirnya dan sebagainya,” katanya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
20 jam lalu

Eks Wamenaker Noel Rayakan Natal di Rutan, Istri Datang Menjenguk

Nasional
20 jam lalu

Kardinal Suharyo Singgung Marak Kasus Korupsi, Serukan Taubat Nasional

Buletin
20 jam lalu

Aceh–Sumbar Kembali Diterjang Banjir Bandang, Sungai Meluap dan Warga Terjebak

Buletin
1 hari lalu

UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten

Nasional
2 hari lalu

KPK Telusuri Aset Ridwan Kamil yang Tak Masuk LHKPN, Ada Tempat Usaha

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal