Forum Dialog Ekonomi Digital: Memperkuat Kerja Sama di Era Indonesia Digital

Muhammad Sukardi
Avisi dan Vision+ membuat forum digital. (Foto: Avisi)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) bersama Industry Task Force (ITF) dan Think Policy sukses menggelar Forum Dialog Ekonomi Digital bertajuk 'Lanskap Strategis untuk Indonesia Digital: Mendorong Penguatan Infrastruktur, Adaptasi AI, dan Pengembangan Talenta Digital'.

Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah, industri, serta asosiasi digital untuk membahas arah kebijakan strategis dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia. Forum ini menjadi wadah bagi diskusi konstruktif mengenai langkah-langkah konkret dalam mempercepat digitalisasi di berbagai sektor.

Beberapa topik utama yang dibahas mencakup strategi peningkatan infrastruktur digital, implementasi kecerdasan buatan (AI) dalam sektor ekonomi, serta pengembangan talenta digital yang siap menghadapi tantangan masa depan. 

Forum ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat kolaborasi antara regulator, pelaku industri, dan akademisi dalam merumuskan kebijakan yang adaptif terhadap tantangan digitalisasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan di Indonesia.

Selain itu juga sebagai momentum strategis untuk mempererat sinergi lintas sektor dalam menciptakan solusi inovatif yang tidak hanya mendorong kemajuan teknologi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional.

Dalam sambutannya, Direktur Kecerdasan Artifisial, dan Ekosistem Teknologi Baru Komdigi, Aju Widya Sari, menyinggung pentingnya sinergi yang baik antara para pelaku industri, pemerintah, dan para pemangku kepentingan lain untuk dapat memanfaatkan potensi.

"Membangun ekosistem digital yang kuat di era AI bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan kebijakan yang tepat, kolaborasi yang erat, serta kesiapan SDM yang unggul, kami dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan industri digital," ungkap Aju Widya Sari.

Dia menambahkan, "Mari kami bersama-sama menjadikan teknologi AI sebagai alat untuk menciptakan masa depan yang lebih inklusif, inovatif, dan berdaya saing tinggi."

Koordinator ITF menegaskan, acara ini merupakan bagian dari usaha para pemangku kepentingan untuk memajukan ekosistem digital Indonesia.

"Dalam satu dekade terakhir kami telah menyaksikan lompatan digital yang signifikan di Indonesia. Data dari APJII menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 221,56 juta orang, atau setara dengan 79,5% dari total populasi Indonesia. Angka ini meningkat pesat, hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan 10 tahun lalu (tahun 2014), di mana pengguna internet di Indonesia hanya mencapai 88 juta orang," kata koordinator ITF. 

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Film
18 jam lalu

Mimpi, Cinta dan Pertemuan Baru: Sinopsis Series Still Single Episode Terakhir!

Film
19 jam lalu

Cerai tapi Masih Serumah, Gimana Jadinya? Nonton Microdrama KDRT di VISION+

Film
3 hari lalu

Pemilik Sekolah Nyamar Jadi Murid! Nonton Microdrama Undercover School Owner di VISION+ 

Film
3 hari lalu

Paket Combo Asia: Satu Langganan untuk Tayangan Olahraga, Series sampai Drama VISION+ dan iQIYI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal