JAKARTA, iNews.id - Film Agak Laen: Menyala Pantiku berhasil tembus 1,8 juta penonton setelah empat hari penayangan di seluruh bioskop di Indonesia. Merayakan pencapaian ini, tim Agak Laen membantu korban banjir bandang Aceh-Sumatera.
Di hari pertama penayangannya yaitu pada 27 November 2025, film ini langsung mencetak rekor sebagai film Indonesia dengan jumlah penonton hari pertama terbanyak sepanjang tahun 2025. Jumlah ini melampaui film pertamanya, Agak Laen 1.
Penulis dan sutradara Agak Laen: Menyala Pantiku, Muhadkly Acho mengatakan, capaian ini adalah berkah dan awal yang baik. Sementara itu sang produser, Ernest Prakasa juga berharap film ini dapat berdampak bagi semua pihak.
Mereka juga memberi sorotan pada pulau Sumatera yang kini tengah dilanda bencana banjir. Terlebih film Agak Laen memiliki ikatan khusus dengan tanah Sumatera.
Saat menghadiri Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) Market & JAFF 2025 di Yogyakarta, Kwartet Agak Laen juga melelang poster bertanda tangan dari para pemain dan kru yang seluruh hasil lelangnya akan didonasikan pada para korban banjir yang ada di wilayah Sumatera dan Aceh. Poster itu pun berhasil dilelang dengan harga Rp22 Juta.
Para bintang Agak Laen mengatakan sumbangan ini akan sepenuhnya diberikan pada korban banjir bandang yang ada di Sumatera Barat, Sumatera Utara, hingga Aceh. Mereka berharap sumbangan ini dapat menolong para korban banjir yang ada di sana.