"Kurang lebih 13 karyawan yang kerja di sini sudah mulai berkemas sejak beberapa hari lalu. Mereka tidak dipecat, tapi akan disebar ke beberapa XXI di Jabodetabek," katanya.
Dihubungi secara terpisah pada Minggu 18 Agustus 2019, Direktur Proyek Revitalisasi TIM PT Jakpro Luky Ismayanti mengatakan, tutup atau tidak beroperasinya XXI karena kontraknya habis.
"XXI di TIM tutup karena masa kontraknya sudah habis," katanya kepada iNew.id.
XXI TIM berada di antara pusat kegiatan kesenian dan budaya dalam kompleks Taman Ismail Marzuki. Di Kompleks itu juga terdapat pusat pameran beserta galerinya.
Luky mengatakan, Pemprov DKI Jakarta nantinya tetap menyediakan tempat untuk warga menonton film, baik produksi luar maupun dalam negeri.
"Pembangunan cinema akan direncanakan kembali pada pembangunan revitalisasi TIM fase dua," katanya.
Kabar penutupan XXI Taman Ismail Marzuki sebelumnya beredar luas di dunia maya sejak kemarin. Seorang warganet mengunggah pengumuman penutupan bioskop tersebut di Twitter.