3 Cara Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan, Bisa Dilakukan Sebelum Mulai Program Hamil

Muhammad Sukardi
Deteksi dini penyakit jantung bawaan. (Foto: illustrast istimewa)


2. Konseling Prenatal 

Dokter Radityo menjelaskan bahwa saat ini perkembangan bidang kardiologi janin sudah semakin berkembang dan karena itu sebagian besar PJB dapat divisualisasi dengan ekokardiografi fetal pada trimester kedua. "Dengan melakukan skrining ini, dokter janin memiliki peranan yang penting bukan hanya menegakkan diagnosis, tetapi juga memberikan konseling prenatal untuk membantu pasien," tambah dr Radityo. 


3. Skrining Bayi Baru Lahir 

Jika Anda terlambat untuk melakukan dua tahapan skrining di atas, maka tindakan intervensi yang bisa dilakukan untuk deteksi dini bayi adalah dengan skrining bayi saat dia lahir. 

"Tindakan skrining ini dilakukan dengan mengukur oksimetri denyut bayi. Uji ini memperkirakan jumlah oksigen dalam darah bayi. Skrining dilakukan ketika bayi berusia minimal 24 jam atau setelat-telatnya sebelum bayi dipulangkan ke rumah," ungkap dr Radityo. 

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Health
4 bulan lalu

Vaksin RSV Penting untuk Lansia dengan Komorbid Asma hingga Penyakit Jantung

Health
4 bulan lalu

Penyakit Jantung Nomor Satu Klaim Termahal BPJS Kesehatan, Totalnya Rp19,25 Triliun!

Soccer
5 bulan lalu

Pemain Muda Lecce Terpaksa Pensiun di Usia 23 Tahun karena Masalah Jantung

Nasional
5 bulan lalu

Warga Kabaena Terkontaminasi Logam Bahaya akibat Tambang Nikel, Dokter: Berpotensi Kematian Dini

Health
6 bulan lalu

Udara Jabodetabek di Level Beracun, Waspada ISPA hingga Penyakit Jantung!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal