2. Tracking close contact users, menggunakan GPS.
3. Fencing untuk mendukung isolasi mandiri, juga menggunakan GPS.
4. QR Code untuk WNI dan WNA yang akan memasuki wilayah yurisdiksi di 7 pintu, yang secara langsung telah ditetapkan sebagai ODP.
5. Notifikasi zona terdampak di sekitarnya, baik kelurahan, RS, maupun apotik terdekat.
6. Histori perjalanan atau lokasi yang dikunjungi user, menggunakan GPS.
7. Teledokter yang menggandeng startup bidang kesehatan. Sudah ada Prixa, Halodoc, dan ProSehat, ditambah dukungan dari BPPT.
8. Dashboard Peduli Lindungi saat ini tersedia di Kementerian Kesehatan untuk melacak (tracking dan tracing) pengguna yang melakukan kontak dengan orang positif Covid-19. (CM)