Prevelensi stroke sendiri naik dari 7 persen menjadi 10,9 persen, menurut Riskesdas 2018. Banyak penyebab terjadinya stroke, di antaranya obesitas, tidak aktif bergerak, mengonsumsi alkohol, dan penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain dan metamfetamin.
Kita semua tahu jika diabetes melitus adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor sekaligus dapat mengantarkan seseorang untuk mengalami berbagai PTM lain seperti hipertensi, stroke, dan gangguan jantung. Menurut data Riskesdas 2018, angka persentase diabetes melitus naik dari 6,9 persen menjadi 8,5 persen.
Hipertensi
Menurut pengukuran darah, penyakit hipertensi yang disebabkan oleh tingginya angka tekanan darah, meningkat. Riskesdas 2013 mencatat, prevelensi hipertensi di Indonesia mencapai 25,8 persen dan naik menjadi 34,1 persen menurut Riskesdas 2018. Sementara itu, hipertensi sendiri disebabkan oleh bermacam-macam faktor di antaranya sering makan-makanan asin, memiliki diabetes, obesitas, kolesterol tinggi, peminum alkohol, dan memiliki riwayat keluarga.