5 Cara Menaikan Kadar Oksigen dalam Darah Tanpa Ribet

Inas Rifqia Lainufar
Cara menaikkan kadar oksigen dalam darah. Makan kacang merah (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Cara menaikkan kadar oksigen dalam darah berikut patut untuk diketahui. Pasalnya, kondisi ini bisa saja terjadi pada siapa pun, bahkan pada orang yang dari luar tampak sehat.

Dikutip dari laman resmi Medical News Today, Selasa (18/7), kadar oksigen dianggap rendah ketika berada di bawah 60 milimeter merkuri (mm Hg). Hal itu tentu akan menyebabkan berbagai gejala, seperti sesak napas, pusing, dan lain sebagainya. 

Tingkat oksigen dalam darah yang terlalu rendah menjadi tanda suatu kondisi yang disebut hipoksemia. Kondisi ini semakin berkembang ketika tubuh mengalami kesulitan mengirimkan oksigen ke semua sel, jaringan, dan organnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa penanganan berikut ini patut untuk disimak. 

Cara menaikan kadar oksigen dalam darah

1.Berbaring dalam posisi tengkurap

Dilansir dari situs The Health Site, berbaring dengan posisi tengkurap adalah cara terbaik untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Hal ini terbukti secara ilmiah dan juga sangat direkomendasikan oleh dokter. 

Menurut para ahli, orang yang mengalami penurunan tingkat saturasi oksigen darah secara tiba-tiba sebaiknya berbaring tengkurap dengan dada terangkat menggunakan penyangga setumpuk pakaian atau beberapa bantal. Orang tersebut juga dapat meletakkan satu bantal di bawah lehernya dan dua bantal di bawah perutnya.

2.Perbanyak konsumsi makanan mengandung antioksidan tinggi

Antioksidan membantu tubuh menggunakan oksigen lebih efisien, sehingga menjaga tingkat SpO2 tetap terkendali. Beberapa makanan kaya antioksidan yang patut dikonsumsi adalah blackberry, blueberry, kacang merah, dan lain-lain.

3.Lakukan pernapasan dalam dan lambat

Cara terbaik lain untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah adalah dengan melakukan latihan pernapasan lambat dan dalam. Pasalnya, cara bernapas mamang berperan penting untuk menjaga tingkat saturasi oksigen tubuh.

Menurut para ahli, mempraktikkan teknik pernapasan lambat dapat membantu seseorang menghirup lebih banyak udara. Dengan demikian, tubuh akan mendapatkan lebih banyak oksigen.

4.Jaga tubuh tetap terhidrasi

Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi sangat penting untuk meningkatkan saturasi oksigen. Pasalnya, cairan membantu paru-paru tetap terhidrasi dengan baik, sehingga meningkatkan kemampuannya untuk mengoksigenasi dan mengeluarkan karbon dioksida.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Sains
2 tahun lalu

Oksigen Terdeteksi di Planet Venus, Kadarnya Cukup Besar di Siang dan Malam Hari

Health
2 tahun lalu

Berapa Saturasi Oksigen Normal di dalam Darah? Berikut Penjelasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal